Senin, 08 April 2013

GADIS BUTA, BISU, TULI

ENGKAU LEBIH CANTIK DARI BULAN PURNAMA   
oleh: MUHAMMAD YASIR
GADIS BUTA, BISU, TULI
            MAHMUD Al-Mishri menceritakan kisah berikut ini dalam bukunya, “Laa tahzan wab tasim lilhayah” Dahulu, ada seorang pemuda alim bernama Tsabit bin Nu’man. Suatu hari , ia memasuki  sebuah kebun apel. Karena sudah seharian belum makan, ia pun memetik satu buah apel lalu memakan separuhnya, setelah itu ia berjalan menuju sungai untuk minum.
            Tiba-tiba ia sadar,”Celaka engkau wahai Tsabit, bagaimana engkau bias memakan hasil tanaman kebun ini, tanpa terlebih dahulu  meminta izin kepada pemilik kebun….?”batinya menyesal. Tsabit mencari pemilik kebun dan meminta darinya kehalalan apel yang telah dimakannya.” Saya takut, makanan yang tidak halal ini akan mencelakakanku di kemudian hari,’ Kata Tsabit setelah menceritakan perbuatannya.
            Pemilik kebun berkata, “ Demi Allah, aku tidak akan ridha dengan perbuatanmu, sebelum engkau memenuhi satu syarat yang kuajukan kepadamu.” Tsabit bin Nu’’man bertanya,’ Apakah syarat itu wahai tuan..? Pemilik kebun “ Engkau harus menikahi putriku satu-satunya..! Tsabit bin Nu’man heran,”Apa.? Aku harus menikah dengan putrimu? Pemilik kebun menjawab. “ iya. Tapi Putriku adalah seorang gadis yang BUTA, BISU, DAN TULI.’ Meski terkejut, Tsabit bin Nu’man berkata dalam hati.”Aku tidak mungkin  menikah dengan gadis buta, bisu dan tuli. Tapi, dari pada Allah memasukkan aku ke dalam neraka-nya dan meminum nanah karena aku memakan buah apel yang tdak halal, maka aku harus menerima tawaran pemilik kebun ini. Aku takut kepada Allah.”
            Berhari-hari Tsabit nin Nu’man membayangkan akan menjalani hidup dengan seorang  wanita cacat. Ia terus  dihinggapi rasa was-was, hingga katika Tsabiit di persilahkan memasuki bilik pengantin, Laa haula wala quawata illa billah, gadis itu langsung menyambutnya dengan ucapan, ‘ Assalamualaikum.” Tsabit seakan tak percaya, seolah-olah a sedang memandang  bidadari  surge.
             Tsabit yang terkejut bertanya,” Apa yang terjadi…? Ayahmu mengatakan bahwa engkau adalah gadis buta, tuli, dan bisu, padahal kenyataannya kau adalah wanita yang sempurna.
            Gadis itu menjawab,” Ayahku telah berkata jujur.
-          Allah. Aku tidak pernah berbicara kepada seorang  laki-laki yang bukan mahramku.
-          Aku juga gadis Tuli, karena aku tidak pernah duduk  di majelis tempat para wanita betah berlama-lama membicarakan kejelekan saudaranya., Aku tidak pernah terlibat dengan pembicaraan yang tidak pernah mendatangkan manfaat kepada diriku dan agamaku.
-          Aku juga Buta, karena aku tidak pernah melihat hal-hal yang diharamkan Allah.
Subahanallah, Allah telah mempertemukan dua hamba yang saleh dalam satu mehliga rumah tangga yang bahagia dan penuh kedamaian

Tidak ada komentar:

Posting Komentar